Tak akan lupa perjalanan panjang
Yang telah kulalui sepanjang malam
Hingga hari esok, akan terus ada
Hidup dan bernafas
Setiap titik kegelapan
Menyembunyikan mimpi-mimpi terindah
Milik insan-insan malang di dunia
Di sanalah aku menunggu
Menunggu matahari bersinar cerah
Membunuh kegelapan yang menggertak
Membebaskan mimpi itu dari belenggunya
Ketika aku berjalan menjemput mentari
Jejakku akan terendus, entahlah
Bagaimana aku melanjutkan hidup
Di depanku terbentang hutan-hutan masa lampau
Tempat tiap orang menentukan keputusannya
Tak ada gunanya terus merisau,
Berjalanlah, apapun yang akan kau temui
Di sana kutemukan kebenarannya,
Aku hanyalah sosok yang lemah dan rapuh
Aku akan hancur oleh musuh yang tak terhingga
Bahkan, aku akan hancur oleh harapan semu milikku
Tapi setiap manusia lahir dengan satu tujuan,
Menjalani hidup yang dikaruniakan Tuhan
Karenanya,
aku akan melanjutkan perjalanan panjang ini
Meski aku tak tahu dimana diriku dihempaskan
Tak seorangpun tahu..
Meski aku jauh dari segala keabadian itu
Akan kuayunkan kaki ini, selangkah demi selangkah.
Karena aku, akan dituntun oleh kebenaran.
“Everyone have their own journey“
segulungperkamen 