Aku terkurung dalam terangnya cahaya
Aku berjalan dan menunggu dalam hening senja
Tempat ku biasa menyandarkan bahuku
Terasa jauh hingga aku tak mampu menggapainya
Aku tinggalkan dirimu dalam terangnya cahaya
Aku berpesan sembari terus berjalan menjauh
Bagaimanapun, dirimu terasa begitu jauh
Sosokmu terasa mati dalam dinginnya malam itu
Aku hanya ingin kau menjaga butir debu perasaan ini
Aku hanya ingin kau melindungi serpihan hati ini
Namun, sebelum aku mengerti itu semua
Hujan dan gerimis telah berubah menjadi badai
Kini kumerasa kedinginan dalam balutan cahaya
Air mataku mengalir bersama sorotan yang menyilaukan
Hatiku mulai basah dan dingin tertiup angin bersalju
Air mataku mengalir terlampau deras. Tolong hentikan!
Perasaanku menjadi terlampau panas
Hingga semuanya menguap tak bersisa
Kini kumerasa perasaanku juga kedinginan
Pelukan yang dahulu telah menjadi dongeng masa lalu
Kenangannya pun telah menghilang dari sini
Perasaanku hanya bercengkrama sendiri tanpa teman
Hanya satu hembusan angin di malam bersalju
Semua menjadi hening dan membeku
Bahkan jejak langkahku telah menghilang sekarang