(my) Youth and Life’s Message

Bukit yang menjulang di depan mataku
Haruskah ku daki?
Aku menghela nafas dan memulai langkahku
Akankah berjalan dengan mudah?
Akankah aku merasa lebih baik?

Mentari terbenam di belakang punggungku
Dapatkah aku melihat apa-apa di balik sana?
Aku terpejam karena cahayanya yang terang
Apakah masa depanku terlihat karenanya?
Apakah mimpiku juga bersinar sepertinya?

Di ujung yang lain, langit petang mulai menggelap
Di sanakah masa laluku berasal?
Di sanakah kenanganku tertinggal?

Jalan lurus yang membentang panjang
Haruskah aku berjalan, ataukah aku berlari?
Aku mencari sesuatu sendiri di sini
Apakah jejak langkahku terdengar?
Apakah kebuntuan yang akan ku temukan?

Lalu aku teringat pada masa laluku
Berapa kalikah aku tersenyum atau tertawa?
Saat ku lihat, tak kutemukan temanku berbagi tawa
Kemana perginya gelak tawa dan simpul senyum itu?
Kemana perginya bahu tempat tetes air mata itu?

Di momen inilah, hidup baru masing-masing dimulai
Masihkah kami mengejar mimpi-mimpi?
Masihkah terasa menyenangkan?

Masa muda ini, ku tak ingin berlalu begitu saja
Meskipun waktu akan terus berputar melewatiku
Ingin kutanggalkan kulit kekanakanku, sedikit menjadi dewasa
Di saat itu, kami akan menyadari
Arti dari pesan kehidupan yang telah kami jalani

Masa muda ini, ku tak ingin berlalu begitu saja
Waktu semakin cepat berjalan meninggalkanku
Ingin kuselesaikan karya besar yang tertinggal, sebuah kedewasaan
Di saat itu, kami sudah membaca pesan itu
Berkali-kali. Namun, belum juga bisa memberikan pesan lain

Masa muda ini, ku tak ingin berlalu begitu saja
Seperti biasa, aku kelelahan di tengah perjalanan
Ingin kuulangi lagi hal-hal yang terlewat di depan mataku
Di saat itu, aku sudah sampai di puncak bukit itu
Meskipun diriku berada di atas, aku masih belum bisa menulis pesan lain