Tuhan, aku capek pura-pura bahagia.
Tuhan, aku capek pura-pura semuanya baik-baik saja.
Tuhan, aku capek pura-pura bahagia.
Tuhan, aku capek pura-pura semuanya baik-baik saja.
Dan sepertinya firasat dan naluriku memang benar
Bahwa suatu hari kau akan berhenti dan berpaling pergi
Air hujan menetes dari langit dengan membawa kesedihan
Seperti air mata yang turun membasahi pipi
Dan di sini ragaku tenggelam
Terhanyut oleh arus manusia
Mencari kehangatan dan senyuman
Serta rasa yang dahulu pernah ada
Perasaanmu yang kukira aku memahaminya
Ternyata hanya sebuah kesalahan insan biasa
Kini kesalahan itu kubayar dengan serpihan hatiku
Kuharap kau sudi mengembalikannya padaku
Perasaanmu yang kukira aku memahaminya
Kesalahanku lah mengira semuanya baik-baik saja
Kini kesendirian mencabik segala yang kepercaya
Bahkan hingga serpihan hati yang tersisa
Perasaanmu yang kukira aku memahaminya
Semoga derasnya hujan dapat menghapus segalanya
Kini kuharap suatu hari hatiku kembali utuh
Dan menyembuhkan segala yang kau tinggalkan dulu
Aku belum terbiasa untuk berjalan sendiri
Hingga kini air mataku membeku
Aku masih belum terbiasa