For You in Full Blossom (?)

Aku akan datang bagaikan pendaran fajar
Mengusap air matamu dan membawamu pergi
Dari dunia penuh kesedihan

Jangan lagi kau berbohong pada dirimu
Senyuman itu bukan sebuah topeng semu
Yang mampu membuang semua bebanmu

Kau hanya perlu menjadi dirimu
Bukan menjadi orang lain
Hanya kamu yang bisa membuka pintu hatimu

Menjadi dirimu sendiri adalah hal terindah
Yang belum kau rasakan di hidupmu
Mencintai dirimu sendiri adalah hal terindah
Rasakan kehangatannya, Kesedihan yang mencair
Di sana lah kau akan terlahir kembali

Bahkan ketika hatimu terkunci
Perasaan sedih pun tak akan berhenti menembusnya
Jangan lagi kau takut terluka
Percayalah pada hati seseorang

Dirimu yang terpantul di cermin
Adalah dirimu yang sebenarnya
Meskipun ada kau yang lain
Dalam kepribadian yang terpisah

Dirimu yang kutahu tidak lemah seperti ini
Buka matamu dan rasakan apa itu dunia
Dirimu yang kutahu selalu punya hati
Untuk mengerti bahwa kau akan terlahir kembali

Wahai, Penipu Cinta~

Apakah yang sebenarnya berharga
Di balik tatapan matamu itu?
Apakah yang sebenarnya kau tuju
Di balik kehidupanmu itu?

Kemana kau akan membawaku?
Wahai, penipu cinta
Mengapa aku begitu lumpuh?
Wahai, penipu cinta

Apakah yang sebenarnya berubah
Seusai pertemuan itu?
Apakah yang sebenarnya kucari
Di balik semua pertanyaan?

Kemana jalan ini membawaku?
Wahai, penipu cinta
Mengapa kau terbang begitu bebas?
Wahai, penipu cinta

Kini kau menggenggam hembusan nafasku
Dengan leluasa membuat mataku terpejam
Aku masih merasakan langkah kakimu
Dan masih bertanya seakan membutuhkanmu

Kini hatiku kau genggam
Bersama mimpi dan kehangatan jiwaku

~~~

The Bad Me : Reincarnate

Aku tertinggal sendiri di sini bersama anganku
Membiarkan jutaan butiran hujan dan airmata
Menghapus kenangan buruk dalam hati yang kotor ini
Membiarkan tubuhku basah didera segala macam kebohongan

Dan aku bertanya,
Apa yang bisa kuyakini saat ini?
Aku berbisik
Tanpa jawaban

Aku tertinggal sendiri tertiup angin dan pergi
Melekat padaku segala keburukan jiwa manusia
Dengan bodoh aku menggumam dan menggerutu
Ketika airmata dan deras hujan membasuh tubuhku

Dan aku bertanya,
Dimana kejujuran serta kebohongan?
Aku berpikir
Tanpa jawaban

Aku tak akan berbaring di atas kematian
Sejauh apapun bumi ini berputar
Aku yang sendiri ini tak akan menoleh
Menatap kenangan lama yang sudah usang

Aku akan tetap mencoba berdiri di atas kehidupan
Bahkan jika aku tak lagi terlihat
Jiwaku akan berteriak dari perut sang bumi
Mengenang kehidupan dan manusia-manusia licik

Aku tak akan bergeming pada kesakitan
Seterjal apapun jalanan dan batuan
Di sudut mataku, butiran itu membuncah
Biarkan dia membasuhku
Tubuhku
Jiwaku yang kotor~

2014.01.18 ~ 20.09.55

Jupiter and Luna : Bukan Untuk Sekarang

Kita ditakdirkan untuk berdua
Nanti… Bukan Sekarang
Takdir tertulis untuk kita berdua
Saat waktunya tiba menjemput
Aku hanya ingin kau tahu
Janji yang terucap untukmu
Hari ini…

Bagai badai dalam diriku
Dalam dadaku bergemuruh
Tanpa bertatapan mata
Aku tak mengharapkan balasan darimu

Cinta bukanlah kebetulan yang datang tiba-tiba
Ketika kau tanam benih perasaan itu
Suatu saat akan bertumbuh dan mekar

Kita ditakdirkan untuk berteman
Sebuah cerita sedih yang menyakitkan
Penutup kisah dalam hatiku
Seolah dunia menyadarkanku
Apa arti rasa cinta ini
Yang seakan angin lalu bagimu

Sedekat apapun kau denganmu
Dalam kisah ini selalu terselip
Sebuah kesakitan yang tak kau sadari

Cinta selalu datang perlahan
Mengharap kehangatan yang tak kunjung datang
Dalam musim yang tak berhenti bermekaran

Kita ditakdirkan untuk berdua
Nanti… Bukan Sekarang
Sebuah keajaiban pasti akan datang, bukan?
Suatu hari, aku kan teringat
Alasan mengapa
Aku tersenyum hari ini